#alexei-navalny

Senin , 28 Sep 2020, 14:21 WIB

Kanselir Jerman Angela Merkel Kunjungi Alexei Navalny di RS

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Angela Merkel mengunjungi politisi oposisi Rusia Alexei Navalny ketika dia menjalani perawatan di rumah sakit di Berlin karena keracunan. Hal itu dikabarkan surat kabar...

Alexei Navalny pulih lebih lebih dibanding yang diperkirakan sebelumnya. Ilustrasi.

Senin , 28 Sep 2020, 09:52 WIB

Alexei Navalny Pulih Lebih Cepat dari yang Diperkirakan

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Oposisi pemerintah Rusia yang diduga diracun pada bulan lalu, Alexei Navalny, pulih lebih lebih dibanding yang diperkirakan sebelumnya. Pada 20 Agustus lalu Navalny pingsan dalam penerbangan dari Siberia ke Moskow.Selama tiga pekan ia koma dan baru keluar dari rumah sakit di Berlin pada pekan lalu. Dokternya mengatakan berdasarkan progresnya 'ada kemungkinan Navalny sepenuhnya pulih'."Dia sudah jauh...

Rabu , 23 Sep 2020, 16:21 WIB

Alexei Navalny Diperbolehkan Pulang dari Rumah Sakit

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN --- Kritikus Kremlin Alexei Navalny telah dibolehkan...

Senin , 21 Sep 2020, 20:30 WIB

Navalny Minta Rusia Serahkan Pakaiannya Saat Jatuh Koma

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Oposisi pemerintah Rusia, Alexei Navalny meminta...

Senin , 21 Sep 2020, 18:23 WIB

Permintaan Maaf Pria Pengembang Racun Mematikan Novichok

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Vil Mirzayanov, seorang ilmuwan Rusia yang...

Kamis , 17 Sep 2020, 17:18 WIB

Racun Novichok Terdeteksi di Botol Air Hotel Oposisi Rusia

Alexei Navalny. Navalny mengumumkan kondisi kesehatannya lewat Instagram. Ilustrasi.

Rabu , 16 Sep 2020, 07:30 WIB

Pulih Usai Diracun, Navalny akan Kembali ke Rusia

Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny. Ia diduga sengaja diracun dan kini dalam kondisi koma di sebuah rumah sakit di Jerman.

Selasa , 15 Sep 2020, 15:00 WIB

Oposisi Rusia yang Diracun Novichok Tanpa Alat Bantu Napas

Senin , 14 Sep 2020, 23:15 WIB

Prancis Sebut Navalny Diracun dalam Upaya Pembunuhan

Senin , 14 Sep 2020, 17:45 WIB

Lab Prancis dan Swedia Konfirmasi Navalny Diracun Novichok

Senin , 14 Sep 2020, 17:42 WIB

Dugaan Navalny Diracun Novichok Kian Menguat

Bendera Rusia. Pemilihan daerah Rusia digelar saat frustrasi terhadap Putin kian meningkat. Ilustrasi.

Senin , 14 Sep 2020, 10:22 WIB

Kremlin Kembali Kuasai Pemilihan Daerah

Ahad , 13 Sep 2020, 08:30 WIB

Rusia Gelar Pemilihan Daerah

Sabtu , 12 Sep 2020, 16:09 WIB

Jerman akan Bantu Penyelidikan Kasus Peracunan Navalny

Sabtu , 12 Sep 2020, 04:23 WIB

Rusia Lacak Pergerakan Navalny Sebelum Sakit

Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny. Ia diduga sengaja diracun

Kamis , 10 Sep 2020, 18:25 WIB

AS Duga Pejabat Rusia Terlibat Kasus Peracunan Navalny

Kamis , 10 Sep 2020, 16:22 WIB

Putin akan Selidiki Dugaan Peracunan Navalny

Rusia tak Terima Dikritik G7 atas Kasus Navalny Diracun

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Rusia merespons pernyataan yang dirilis negara anggota G7 terkait kasus dugaan peracunan tokoh oposisi di negaranya, yakni Alexey Navalny. Menurut Moskow, apa yang disampaikan G7 merupakan serangan tanpa dasar. Rusia mengatakan Jerman tidak bersikap kooperatif dalam kasus Navalny. Moskow menyebut tidak ada informasi yang mengonfirmasi bahwa Navalny mengalami koma akibat diracun. Hal itu membuat lembaga penegak hukum...

Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny. AS diusulkan sanksi Rusia jika Rusia terbukti terlibat dalam kasus peracunan Navalny. Ilustrasi.

Rabu , 09 Sep 2020, 15:40 WIB

Parlemen AS Dorong Pemerintah Selidiki Peracunan Navalny

Alexei Navalny. G7 menyoroti digunakannya agen saraf Novichok dalam kasus Alexei Navalny. Ilustrasi.

Rabu , 09 Sep 2020, 13:35 WIB

G7 Kutuk Peracunan Tokoh Oposisi Rusia Alexei Navalny

Jejak oposisi Kremlin Alexei Navalny yang diduga diracun.

Selasa , 08 Sep 2020, 22:20 WIB

Komisi HAM PBB Minta Rusia Investigasi Peracunan Navalny

Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny. PBB mendesak Rusia bersikap kooperatif dan turut menyelidiki kasus peracunan Navalny. Ilustrasi.

Selasa , 08 Sep 2020, 19:49 WIB

PBB Desak Rusia Selidiki Kasus Peracunan Tokoh Oposisi

Selasa , 08 Sep 2020, 04:30 WIB

RS Jerman: Navalny Sudah Sadar dari Koma

Senin , 07 Sep 2020, 20:57 WIB

Tokoh Oposisi Rusia Alexei Navalny Sadar dari Koma

Senin , 07 Sep 2020, 04:15 WIB

Infografis: Novichok, Senjata Kimia Bungkam Kritikus Rusia

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas. Jerman akan membahas kemungkinan pemberian sanksi kepada Rusia atas insiden Navalny. Ilustrasi.

Senin , 07 Sep 2020, 04:07 WIB

Jerman Pertimbangkan Beri Sanksi untuk Rusia

Senin , 07 Sep 2020, 00:03 WIB

Jerman Ancam Jatuhkan Sanksi kepada Rusia atas Kasus Navalny

Donald Trump minta publik lebih menyoroti China daripada kasus Alexei Navalny. Ilustrasi.

Ahad , 06 Sep 2020, 14:34 WIB

Trump Tolak Klaim Alexei Navalny Diracun

Ahad , 06 Sep 2020, 07:10 WIB

Kremlin: Dokter Rusia Lebih Transparan dari Jerman

Kamis , 03 Sep 2020, 15:04 WIB

Jerman Panggil Dubes Rusia Usai Navalny Positif Diracun

Alexei Navalny, blogger anti-Kremlin yang merupakan pemimpin oposisi Rusia

Kamis , 03 Sep 2020, 13:48 WIB

Inggris: Rusia Harus Jelaskan Mengapa Navalny Diracun

Kamis , 03 Sep 2020, 12:53 WIB

Bahaya Racun Novichok di Tubuh Tokoh Oposisi Rusia Navalny

Kamis , 03 Sep 2020, 08:54 WIB

Racun Novichok Ditemukan di Tubuh Alexei Navalny

Jaksa penuntut Rusia mengatakan tak perlu menyelidiki dugaan keracunan Alexei Navalny. Ilustrasi.

Jumat , 28 Aug 2020, 10:55 WIB

Jaksa Penuntut Rusia: Tak Ada Kejahatan dalam Kasus Navalny

Kremlin tak Ingin Sakit Navalny Rusak Relasi dengan Barat

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kremlin mengatakan pihaknya berharap penyakit politikus oposisi, Alexei Navalny, tidak akan merusak hubungan Rusia dengan Barat. Rusia pun ingin mengetahui alasan dia bisa jatuh sakit meskipun menolak untuk membuka penyelidikan atas insiden tersebut.Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan pemerintah Rusia tidak ingin masalah Navalny merusak hubungan dengan pihak global. "Tentu saja kami tidak ingin ini (terjadi),...

Rusia membantah keterlibatan Presiden Vladimir Putin dalam kasus Alexei Navalny. Ilustrasi.

Rabu , 26 Aug 2020, 18:05 WIB