Jumat , 17 Jan 2014, 17:22 WIB
Jaga Independensi Media di Pemilu 2014
Jumat , 17 Jan 2014, 06:00 WIB
Harapan Publik untuk Partai Islam
Senin , 13 Jan 2014, 00:01 WIB
Zero dollar for TKI
Jumat , 10 Jan 2014, 06:00 WIB
Nol Rupiah untuk TKI
Jumat , 03 Jan 2014, 06:00 WIB
Yang Tua Minggir, yang Lampau Nyingkir
Rabu , 01 Jan 2014, 23:58 WIB
Jokowi, Prabowo, and then who?
Senin , 09 Dec 2013, 12:51 WIB
Mandela and the teachings of pesantren
Jumat , 06 Dec 2013, 09:31 WIB
Minister of Condoms, a poet without condoms
Jumat , 06 Dec 2013, 06:30 WIB
Menteri Kondom, Penyair Tanpa Kondom
Jumat , 22 Nov 2013, 17:05 WIB
Indonesia's wailing welcome on Australia's wiretapping allegations
Jumat , 22 Nov 2013, 08:08 WIB
Australia Menyadap, Indonesia Meratap
Jumat , 15 Nov 2013, 08:08 WIB
Understanding SBY's heart sayings
Alma, Revisiting Common People Heroism
REPUBLIKA.CO.ID, By Nasihin Masha Dwisca Kartinia has a strong maternal instinct. "It was my instinct as a mother," she said. But Nia, the 54 years old mother usually called, is more than a mother. She has a golden heart. The SOEs-PGN employee is a hero, a hero of humanity. Since receiving a chain of messages on her blackberry device and...
Jumat , 11 Oct 2013, 06:00 WIB
Dinasti Atut yang Terguncang
Jumat , 04 Oct 2013, 07:17 WIB
Akil Mochtar, Sebuah Potret Kegagalan
Jumat , 27 Sep 2013, 06:35 WIB
Data Pemilih, E-KTP, dan Suara Nazar
Jumat , 20 Sep 2013, 06:40 WIB
Politik Dinasti + Kejahatan Terorganisasi = Negeri Koboy
Jumat , 30 Aug 2013, 06:30 WIB
Mengadang Laju Jokowi
Jumat , 23 Aug 2013, 06:30 WIB
Jangan Biarkan Dirimu Membusuk Rudi!
Jumat , 16 Aug 2013, 06:30 WIB
Mempertanyakan Keberadaan Arab Spring
Jumat , 26 Jul 2013, 07:00 WIB
Indonesia, Turki, Mesir, dan Jalan Demokrasi
Jumat , 19 Jul 2013, 07:00 WIB
Ketika Presiden Marah karena Harga Terbang
Jumat , 12 Jul 2013, 07:00 WIB
Ketika Dahlan dan Paloh Berdebat
Jumat , 28 Jun 2013, 07:01 WIB
Umat di Indonesia dan Fitnah di Seputar Suriah
Jumat , 21 Jun 2013, 07:00 WIB
Diundang ke Israel, untuk Apa?
Kita Bisa Mufaraqah dari Politik Memaki
REPUBLIKA.CO.ID,Oleh Nasihin MashaJangan memaki, karena itu menyakiti. Ia meluka seperti gelas yang pecah, seperti kertas yang robek. Menyambung yang rusak itu berbekas. Saatnya kembali ke adab.Suatu kali ada pertemuan terbatas. Pertemuan dipimpin seorang tokoh legendaris gerakan mahasiswa dari universitas ternama. Mereka membahas upaya mendelegitimasi seorang presiden. Ini yang menarik. Pertemuan tak membahas strategi gerakan politik, penggalangan massa, dan upaya...
Jumat , 26 Apr 2013, 07:00 WIB
Generasi Korup yang Diuji Lewat UN
Jumat , 19 Apr 2013, 07:00 WIB
Ujian Nasional Vs Ujian Twitter
Jumat , 12 Apr 2013, 07:00 WIB
Pemberantasan Korupsi Tak Boleh Gagal
Jumat , 05 Apr 2013, 07:46 WIB
Kita Sedang Maraton Melawan Koruptor
Jumat , 22 Mar 2013, 07:00 WIB
Kita Terbiasa Membenarkan Kesalahan Atas Kesalahan
Sabtu , 16 Mar 2013, 08:17 WIB
Nasi Goreng dan Rujak Cingur untuk Para Pemimpin Redaksi
Jumat , 15 Mar 2013, 07:00 WIB
Kita Belum Siap Dipimpin Orang Baik
Jumat , 08 Mar 2013, 06:30 WIB
Kita Hanya Punya Penguasa, Bukan Pemimpin
Jumat , 22 Feb 2013, 06:30 WIB