Sebuah lubang akibat tembakan di kediaman Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Polisi Diminta tak Tebang Pilih dalam Kasus Novel dan Jazuli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat hukum pidana dari Unibersitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar berharap polisi tidak tebang pilih dalam menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior pada KPK Novel Baswedan dan penembakan rumah Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Siapa pun yang berdasarkan bukti disinyalir sebagai pelaku teror, menurutnya harus segwra diproses."Polisi dengan infrastruktur yang cukup seharusnya tidak tebang pilih....

Pegawai KPK yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK menunjukan spanduk berisikan usut tuntas kasus novel seusai berdoa bersama untuk kesembuhan Novel Baswedan saat melakukan aksi solidaritas di Gedung KPK Jakarta, Kamis (13/7).

Jumat , 05 May 2017, 17:04 WIB

Dokter Lakukan Lima Tindakan pada Mata Novel

Penyidik KPK Novel Baswedan usai keluar dari rumah sakit, Selasa (11/4).

Jumat , 05 May 2017, 16:33 WIB

Mata Kiri Novel Masih Dirawat Intensif

Novel Baswedan sesaat setelah diserang.

Kamis , 04 May 2017, 18:50 WIB

Mata Novel Baswedan Berpeluang Normal Kembali

Penyidik KPK Novel Baswedan usai keluar dari rumah sakit, Selasa (11/4).

Salah Duga Pelaku, Polisi: Penyelidikan Kasus Novel Belum Selesai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi masih mendalami terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Hal ini setelah pria yang terekam dalam kamera pengawas CCTV rumah Novel ternyata tidak ditemukan keterlibatan dalam kasus teror terhadap penyidik KPK tersebut. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan dalam kondisi demikian penyidik tidak patah semangat. Polisi...