Donald Trump

Rabu , 16 Mar 2016, 13:57 WIB

Gedung Putih Khawatir Trump Rusak Reputasi AS

Donald Trump

Ahad , 13 Mar 2016, 20:02 WIB

Trump Kalah Telak di Washington DC

Bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump

Rabu , 24 Feb 2016, 18:26 WIB

Donald Trump Raih Kemenangan Ketiga di Nevada

Capres Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump.

Sabtu , 20 Feb 2016, 17:54 WIB

Donald Trump Serukan Boikot Apple

Presiden AS Barack Obama berjalan kembali ke kediaman setelah tiba di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, 28 Januari 2016 setelah melakukan perjalanan ke Baltimore.

Rabu , 17 Feb 2016, 11:34 WIB

Obama: Trump tidak akan Jadi Presiden AS

George W Bush

Selasa , 16 Feb 2016, 09:49 WIB

George W Bush Tampil di Kampanye Dukung Jed Bush

Calon kandidat presiden dari Partai Republik, Chris Christie keluar dari ajang pemilihan Presiden AS.

Kamis , 11 Feb 2016, 10:02 WIB

Kandidat Republik Ini Mundur dari Pemilu AS

Donald Trump

Selasa , 19 Jan 2016, 14:53 WIB

Trump: Kristen Sedang Dikepung

Iklan Kampanye Trump

Ini Iklan Kampanye Trump yang Sudutkan Islam

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon kandidat presiden AS, Donald Trump, melanjutkan kampanye anti-Muslim. Kali ini, ia merilis iklan TV di News Hampshire, AS. Melalui iklan kampanye di beberapa perusahaan //channel// TV nasional, Trump mengajak warga agar memahami bahwa larangan kunjungan bagi Muslim ke AS sudah tepat. (Baca Juga: Trump Lanjutkan Kampaye Anti-Muslim di Iklan TV) Berikut video iklan kampanye Trump:   <iframe src="https://www.youtube.com/embed/AEAJrT8PeOo?rel=0" width="462" height="260"...

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump.

Hina Wartawan Difabel, Donald Trump Dikecam

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump dikecam karena mengolok-olok wartawan New York Times yang cacat.Trump mengolok-olok Serge Kovaleski yang menderita kelainan otot bawaan saat kampanye. Dia menggunakan artikel pada 2001 yang dibuat Kovaleski untuk mendukung klaim ribuan Muslim New Jersey merayakan serangan 9/11.New York Times menyebut tindakan Trump itu tidak bisa diterima. Merujuk pada artikel tersebut...