
Kamis , 29 Aug 2019, 17:45 WIB
Amnesty Nilai Aturan Kebiri Merugikan Pemerintah Indonesia

Selasa , 27 Aug 2019, 18:07 WIB
Amnesty: Pemblokiran Rampas Kemerdekaan Berekspresi di Papua

Rabu , 10 Jul 2019, 18:23 WIB
Amnesty Serahkan Rekaman Video Terkait Kerusuhan 21-22 Mei

Selasa , 09 Jul 2019, 18:20 WIB
Amnesty: Polda Buka Diri Kemungkinan Penembak Ricuh Mei

Selasa , 09 Jul 2019, 12:17 WIB
Amnesty International Indonesia Temui Kapolda Metro Jaya

Senin , 08 Jul 2019, 21:37 WIB
Amnesty Minta Elite Politik tak Gunakan Lagi Isu SARA

Senin , 08 Jul 2019, 17:47 WIB
Amnesty Desak Polri Seret Pelaku Kericuhan Mei ke Pengadilan

Senin , 08 Jul 2019, 16:42 WIB
Amnesty Internasional Temui Penyidik Kericuhan Mei

Rabu , 26 Jun 2019, 13:34 WIB
Amnesty Kirim Laporan Investigasi Kepada Presiden dan Polri

Rabu , 12 Jun 2019, 06:02 WIB
Amnesty: Penjelasan Polisi tak Ungkap Fakta Korban 22 Mei

Jumat , 10 May 2019, 21:28 WIB
Amnesty Nilai Pejabat Harus Menoleransi Lebih Banyak Kritik

Rabu , 10 Apr 2019, 22:54 WIB
Amnesty: 48 Narapidana Divonis Mati di Indonesia pada 2018

Polri Diminta Proaktif terhadap Kasus Baiq Nuril
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Amnesty International Indonesia (AII) meminta Kepolisian Republik Indonesia untuk mengambil langkah proaktif dengan meninjau kembali keputusan penghentian penyelidikan kasus pelecehan seksual terhadap Baiq Nuril. Langkah ini penting dilakukan untuk menghindari persepsi publik bahwa kepolisian bertindak berat sebelah dalam menangani kasus tersebut Direktur AII Usman Hamid mengatakan Polri harus memerintahkan Kepolisian Daerah NTB untuk melanjutkan perkara tersebut ke tingkat penyidikan. Pada...

Kamis , 12 Apr 2018, 20:17 WIB
AI Berharap Pemerintah Lanjutkan Moratorium Eksekusi Mati

Jumat , 06 Apr 2018, 00:12 WIB
106 Orang Dipidana dengan Pasal Penodaan Agama

Kamis , 05 Apr 2018, 23:45 WIB
Amnesty International Sebut UU Penodaan Agama Bermasalah

Selasa , 05 Sep 2017, 20:52 WIB
Jokowi Diminta Buka Investigasi Kasus Pembunuhan Munir

Ahad , 03 May 2015, 17:52 WIB
Ini Daftar Barang Novel Baswedan yang Disita Bareskrim Polri

Ahad , 03 May 2015, 17:48 WIB
Barang yang Disita Bareskrim tak Terkait Kasus Novel Baswedan

Ahad , 08 Feb 2015, 20:15 WIB
Kontras: Kriminalisasi Terhadap KPK Wujud Pembangkangan Polri

Selasa , 27 Jan 2015, 11:31 WIB
Bambang Widjojanto Hari Ini Diperiksa Komnas HAM

Ahad , 07 Oct 2012, 13:02 WIB
'Semut Rangrang' Kumpul di HI, Selamatkan KPK

Ahad , 23 Sep 2012, 16:40 WIB
Kontras: RUU Kamnas, Rekonsiliasi Kekuatan Militer

Jumat , 03 Aug 2012, 18:19 WIB
Isu SARA Terkait Pilkada Tembus Media Digital

Jumat , 30 Mar 2012, 01:40 WIB
Kontras Kecam Bentrokan Mahasiswa vs Polisi

RUU Intelejen Negara Berpotensi Langgar HAM
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Rancangan Undang-Undang (RUU) Intelejen Negara dinilai berpotensi menimbulkan pelanggaran HAM. Adanya sejumlah pasal yang belum jelas dan pembahasaan ayat yang sumir, menjadi celah dalam RUU yang disusun DPR itu. Pandangan itu disampaikan Koordinator International Center for Transitional Justice (ICTJ), Usman Hamid. “Dalam RUU, dicantumkan wewenang intelejen yang bisa memeriksa seseorang selama 1X24 jam. Padahal hal itu merupakan tugas polisi....