Suatu hari, sahabat Ubay ibn Ka’ab berkata, “Wahai Rasulullah, saya ingin bershalawat, seberapa banyak saya boleh bershalawat kepada engkau?”
Rasulullah menjawab, “Sesuai kehendakmu.”
“Bolehkah seperempat hariku diisi dengan membaca shalawat?”
“Sesuai kehendakmu. Namun, lebih banyak lebih baik,” ujar Nabi.
“Bagaimana jika setengah hariku?”
“Sesuai kehendakmu. Namun, lebih banyak lebih baik,” kata Nabi lagi.
“Bagaimana jika dua pertiga hariku?” Ubay masih bertanya.
Baginda Nabi menjawab dengan jawaban yang sama, “Sesuai kehendakmu. Namun, lebih banyak lebih baik.”
Akhirnya, Ubay ibn Ka’ab melanjutkan, “Kalau begitu, saya akan isikan seluruh hariku untuk membaca shalawat.”
Kemudian, Rasulullah SAW bersabda, “Jika itu yang kamu lakukan, maka Allah akan menghilangkan kesusahanmu dan menghapus dosamu.” (HR. At-Tirmidzi).