Selasa , 04 Jun 2019, 17:04 WIB
JK: Prabowo yang Minta Pendukung Hentikan Aksi Massa
Selasa , 04 Jun 2019, 01:45 WIB
Selama di Rutan, Lieus Sebut tak Pernah Bertemu Eggi Sudjana
Senin , 03 Jun 2019, 23:15 WIB
Dua Minggu Ditahan, Lieus Akui Turun 8 Kilogram
Senin , 03 Jun 2019, 21:45 WIB
Komnas HAM Sambut Positif Usulan KontraS
Senin , 03 Jun 2019, 21:16 WIB
Ramadhan, Antara Pemurah dan Kehilangan Darah
Senin , 03 Jun 2019, 13:55 WIB
Ini Penjamin Penangguhan Penahanan Tersangka Kerusuhan
Senin , 03 Jun 2019, 13:04 WIB
Tersangka Kerusuhan 22 Mei Ajukan Penangguhan Penahanan
Jumat , 31 May 2019, 06:54 WIB
Mien Uno Sampaikan Keprihatinan atas Tragedi 22 Mei
Jumat , 31 May 2019, 06:38 WIB
Amien: Pejuang Kebenaran Biasa Berurusan dengan Aparat
Kamis , 30 May 2019, 21:27 WIB
In Picture: Polisi Menahan Mantan Kaskostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen
Kamis , 30 May 2019, 16:41 WIB
In Picture: Emak-emak Gelar Doa Bersama untuk Korban Kerusuhan 22 Mei
Kamis , 30 May 2019, 11:59 WIB
Pengacara Tegaskan Kivlan Zen tidak Kenal Empat Tersangka
Wakapolri Tegaskan People Power Termasuk Makar
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol Ari Dono Sukmanto menyampaikan gerakan people power tidak sesuai dengan konstitusi. Gerakan tersebut masuk dalam upaya makar."Jadi Pak Kapolri juga menyampaikan pesan-pesan bahwa gerakan people power inkonstitusional yang bisa dikategorikan sebagai tindakan makar," ujar Ari Dono kepada advokat dalam audiensi yang digelar di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu...
Kamis , 30 May 2019, 00:30 WIB
Fakta Hukum Bisa Kuak Dalang Kerusuhan 22 Mei
Rabu , 29 May 2019, 19:29 WIB
Usai Diperiksa di Bareskrim, Kivlan Diperiksa di Polda Metro
Rabu , 29 May 2019, 19:21 WIB
Umat Beragama di Sumbar Kondusif Selama Puasa, Ini Kuncinya
Rabu , 29 May 2019, 07:30 WIB
Polri Bantah Surat Larangan Tuntutan Untuk Keluarga Korban
Rabu , 29 May 2019, 05:19 WIB
Din: Indonesia Jangan Sampai Jadi Negara Kekerasan
Rabu , 29 May 2019, 00:24 WIB
Polri Janji Tindak Oknum Brimob yang Terbukti Aniaya Warga
Selasa , 28 May 2019, 19:02 WIB
Tiket Pesawat Mahal, Alasan Dahnil tak Datang ke Polda Sumut
Selasa , 28 May 2019, 13:16 WIB
Polri: Uang Rp 150 Juta untuk Beli Senjata
Selasa , 28 May 2019, 11:27 WIB
17 Saksi Diperiksa Terkait Penembakan Mako Brimob Purwokerto
Selasa , 28 May 2019, 11:12 WIB
Polri Bantah Ada Surat Larangan Menuntut Atas Kematian Harun
Selasa , 28 May 2019, 10:59 WIB
Jadi Tersangka Makar, Kivlan Zein akan Diperiksa Besok
Selasa , 28 May 2019, 10:34 WIB
Dibuka Menguat, Analis: IHSG Berpeluang Lanjutkan Tren Posit
Senin , 27 May 2019, 23:17 WIB
In Picture: Aksi 'Jurnalis Muda' Tolak Kekerasan Terhadap Wartawan
Senin , 27 May 2019, 23:05 WIB
In Picture: Akses Jalan MH Thamrin Dibuka Kembali
Senin , 27 May 2019, 21:53 WIB
Kisah Korban 22 Mei: Ibu Sempat Terpisah dari Anak Balitanya
Senin , 27 May 2019, 21:27 WIB
Anak yang Terlibat Aksi 22 Mei Jalani Rehabilitasi
Polri: Jokowi tak Menjadi Target Tersangka
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal, mengungkapkan, empat tokoh nasional yang dijadikan target pembunuhan adalah pejabat negara. Ia memastikan, target tersebut bukanlah Presiden Joko Widodo."Pejabat negara tapi bukan presiden. Sedang proses pendalaman, penyidikan, saat semakin mengerucut akan disampaikan ke publik," ujar Iqbal saat konferensi pers di Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (27/5).Menurutnya,...
Senin , 27 May 2019, 18:28 WIB
Polri Sebut Kelompok yang Rencanakan Pembunuhan Berbeda
Senin , 27 May 2019, 17:20 WIB
Warga Sebut Polisi Perlakukan Baik Pimpinan Ponpes Cianjur
Senin , 27 May 2019, 16:32 WIB
Ini Alasan Anak-Anak Ikut Kerusuhan 22 Mei
Senin , 27 May 2019, 16:14 WIB
Tim Advokasi Korban Kerusuhan Sebut Ada 10 Korban Meninggal
Senin , 27 May 2019, 15:48 WIB
Johny G Plate Dukung Polri Bentuk TPF Kerusuhan 22 Mei
Senin , 27 May 2019, 14:33 WIB
Ayah Harun Beberkan Adanya Surat Larangan untuk Menuntut
Senin , 27 May 2019, 14:16 WIB
Gunakan Pesawat Carter, Prabowo Subianto Kunjungi Solo
Senin , 27 May 2019, 10:53 WIB
Anies: Perbaikan Kerusakan Akibat Kerusuhan Capai Rp400 Juta
Senin , 27 May 2019, 10:26 WIB
Kekhawatiran Investor Mereda, Rupiah Kembali Menguat
Senin , 27 May 2019, 10:10 WIB
Dibuka Melemah, Analis: IHSG Berpeluang Menguat
Senin , 27 May 2019, 06:47 WIB
Dua Warga Sukabumi Jadi Korban Teror Senapan Angin
Ahad , 26 May 2019, 23:52 WIB
MUI Harap tak Ada Lagi Anarkisme yang Cederai Demokrasi
Ahad , 26 May 2019, 18:58 WIB