#masjid-dibakar

(dari kiri) Ketua Komite Umat untuk Tolikara (KOMAT) Bachtiar Nasir, Majelis syuro KOMAT Didin Hafiduddin dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid memberikan keterangan terkait insiden Tolikara, di Jakarta, Kamis (23/7). (Republika/Prayogi)

Kamis , 23 Jul 2015, 17:06 WIB

Atribut Israel di Tolikara Harus Jadi Perhatian Serius Aparat Keamanan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Syuro Komite Umat untuk Tolikara (Komat Tolikara) Hidayat Nur Wahid mengaku memperoleh informasi dari Tim Pencari Fakta ada berbagai atribut yang mengarah pada keterlibatan...

Papan nama Masjid Baitul Mutaqqin, Karubaga, Tolikara.

Kamis , 23 Jul 2015, 16:48 WIB

Ribuan Orang Gelar Aksi untuk Muslim Tolikara

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan massa dari Ormas Persatuan Islam (Persis) menggelar long march yang diperuntukkan bagi para Muslim di Tolikara, Papua. Aksi damai ini dilakukan untuk mendorong agar pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dapat menyelesaikan konflik Tolikara hingga tuntas."Aksi damai ini kami peruntukkan bagi saudara-saudara Muslim kami di Tolikara, Papua," ujar koordinator aksi, Tatan Ahmad Santana kepada awak...

Kamis , 23 Jul 2015, 16:40 WIB

Hidayat Nur Wahid Minta Aktor Insiden Tolikara Dibawa ke Pengadilan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid...

Kamis , 23 Jul 2015, 16:35 WIB

Komat: TNI dan Polri Harus Beri Jaminan Keamanan Muslim di Tolikara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Umat untuk Tolikara (Komat)...

Kamis , 23 Jul 2015, 16:35 WIB

PBNU: Kasus Tolikara Harus Diusut Tuntas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Marsyudi...

Masjid Baitul Muttaqin di Karubaga, Tolikara, yang dibakar massa.

Kamis , 23 Jul 2015, 16:23 WIB

Bupati Tolikara tak Jamin Kemudahan Pendirian Masjid

Kamis , 23 Jul 2015, 15:57 WIB

JK Minta Insiden Tolikara Diselesaikan Lewat Jalur Hukum

(dari Kiri) Majelis Syuro Komite Umat untuk Tolikara (KOMAT) Didin Hafiduddin, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dan Ustadz Yusuf Mansur memberikan keterangan terkait insiden Tolikara, di Jakarta, Kamis (23/7). (Republika/Prayogi)

Kamis , 23 Jul 2015, 15:53 WIB

KOMAT: Masyarakat yang Melempar Umat Islam di Tolikara Menyesal

Kamis , 23 Jul 2015, 15:53 WIB

Imparsial: Evaluasi Prosedur Pembubaran Massa di Tolikara

Kamis , 23 Jul 2015, 15:42 WIB

HNW Duga Insiden Tolikara untuk Merdekakan Papua dari Indonesia

Kamis , 23 Jul 2015, 15:27 WIB

Wakil Ketua MPR: Bendera Israel Banyak Berkibar di Tolikara

Kamis , 23 Jul 2015, 15:05 WIB

Pengamat: Perda tak Boleh Mengancam Umat Agama Lain

Danrem 162/Wirabhakti, Kolonel CZI Lalu Rudy Irham Srigede.

Kamis , 23 Jul 2015, 15:00 WIB

Danrem Imbau Masyarakat NTB tak Terpancing Insiden Tolikara

Tim Pencari Fakta yang dibentuk Komite Umat untuk Tolikara Papua.

Kamis , 23 Jul 2015, 14:49 WIB

Ini Isi Pernyataan Sikap Komite Umat untuk Tolikara

Kamis , 23 Jul 2015, 14:42 WIB

Kepala BIN Indikasikan Keterlibatan Asing dalam Insiden Tolikara

Surat larangan dari GIDI yang menyebar di masyarakat

Kamis , 23 Jul 2015, 14:37 WIB

Insiden Tolikara, Komat: GIDI Harus Dibubarkan

Kamis , 23 Jul 2015, 14:34 WIB

Ini Versi BIN dan Polri Soal Kerusuhan Tolikara

Ini Kronologi Penembakan oleh Polisi di Tolikara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan penembakan oleh anggota polisi dalam insiden di Tolikara, Papua telah sesuai prosedur. Penembakan dilakukan untuk membubarkan massa. "Sudah sesuai prosedur," kata Badrodin di Rumah Dinas KaBIN Sutiyoso, Jakarta Selatan, Kamis (23/7). Badrodin menjelaskan, penyerangan itu terjadi saat umat Muslim akan melakukan shalat Idul Fitri sekitar pukul 07.00 pagi. Badrodin mengungkapkan, massa dari GIDI...

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bertemu Dewan Syuro Komite Umat untuk Tolikara.

Kamis , 23 Jul 2015, 13:55 WIB

FKUB Antisipasi Insiden Tolikara Terjadi di Solo

Mensos Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Yohana Yembise berkunjung ke lokasi peristiwa penyerangan sekelompok massa di Distrik Karubaka, Tolikara, Papua, Selasa (21/7). (Antara/Trisnadi)

Kamis , 23 Jul 2015, 13:49 WIB

Kapolda Imbau Masyarakat tak Terprovokasi Insiden di Tolikara

Tokoh Muslim Suku Dani Abu Hanifah Asso (kedua kiri) berbincang bersama Tim Pencari Fakta (TPF) saat melakukan pertemuan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (22/7) WIT malam. (Republika/Raisan Al Farisi)

Kamis , 23 Jul 2015, 13:34 WIB

In Picture: Pertemuan TPF Bersama Tokoh Adat Muslim Suku Dani

Kamis , 23 Jul 2015, 13:20 WIB

DPR Minta Pengurus GIDI Dihukum

Kamis , 23 Jul 2015, 12:52 WIB

Bupati Tolikara Bentuk Tim Pemulihan

Kamis , 23 Jul 2015, 11:46 WIB

Insiden Tolikara Uji Kejujuran Semua Pihak

Kamis , 23 Jul 2015, 11:36 WIB

Kepala BIN, Panglima TNI, Kapolri, dan Pemuka Agama Bahas Tolikara

Kamis , 23 Jul 2015, 10:37 WIB

Pemprov Papua Klaim Sanggup Tangani Insiden Tolikara

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (keempat kiri) bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Yohana Yembise (ketiga kiri) berkunjung ke lokasi peristiwa penyerangan di Distrik Karubaka, Tolikara, Papua, Selasa (21/7).

Kamis , 23 Jul 2015, 10:03 WIB

Menteri Yohana: Jangan Terpancing Provokasi Soal Tolikara

Kamis , 23 Jul 2015, 09:48 WIB

DPD: Komunikasi Intensif Kunci tak Terulangnya Insiden Tolikara

Masjid Baitul Muttaqin yang kini tersisa puing-puing.

Kamis , 23 Jul 2015, 09:21 WIB

Ini Fakta dan Laporan Situasi Terbaru di Tolikara

Kamis , 23 Jul 2015, 08:24 WIB

Bupati Tolikara: Aktivitas Ekonomi Karubaga Berjalan Normal

Kamis , 23 Jul 2015, 08:14 WIB

'Setelah Insiden Tolikara, Umat Islam Harus Waspadai Adu Domba'

Kamis , 23 Jul 2015, 07:23 WIB

GIDI Diminta Hormati Kebebasan Pemeluk Agama Lain

Kamis , 23 Jul 2015, 07:11 WIB

Pengamat: RUU Perlindungan Umat Beragama tidak Perlu

Kamis , 23 Jul 2015, 07:06 WIB

DPR Khawatir Insiden Tolikara Bagian dari Perang Proxy

Kemenag: RUU PUB Lindungi Umat Beragama Jalankan Ibadah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama, Machasin, mengungkapkan urgensi UU Kerukunan Umat Beragama. Ia berharap undang-undang tersebut dapat direalisasikan tahun depan. “UU ini dibuat supaya semua orang terlindungi menjalankan perintah agamanya, tapi juga mengatur pelaksanaan perintah agama itu supaya tidak mengganggu ketentraman yang lain,” kata Machasin kepada ROL, Rabu (22/7). Menurut Machasin, pihaknya sudah dua...

Kamis , 23 Jul 2015, 06:22 WIB