#separatisme-papua

Ilustrasi senjata api. Perampasan senjata terjadi pada 1 Februari 2024

Senin , 04 Mar 2024, 21:04 WIB

Satgas Damai Cartenz Tangkap 1 Separatis Pelaku Perampasan Senjata

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satgas Operasi Damai Cartenz kembali melakukan penangkapan terhadap satu terduga anggota separatisme Papua Merdeka. Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar (Kombes) Faizal Ramadhani menyampaikan, timnya paa Sabtu (2/3/2024) kemarin...

Ilustrasi. Separatis Papua Serang pos TNI-Polri

Rabu , 07 Feb 2024, 07:01 WIB

Teroris Separatis Papua Intensifkan Serangan ke Aparat dan Sipil

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Serangan kelompok separatisme Papua Merdeka semakin masif menyasar TNI, maupun Polri. Dalam dua hari terakhir, sejak Senin (5/2/2024), sampai Selasa (6/2/2024) rentetan serangan separatisme melukai empat personel TNI, dan Polri, satu anggota intelijen, dan satu penduduk sipil. Kelompok bersenjata Papua Merdeka itu, pun dilaporkan, Selasa (6/2/2024) kembali menyerang pos militer, dan di objek vital kawasan lapangan penerbangan...

Kamis , 11 Jan 2024, 05:45 WIB

Kelompok Kriminal Politik, Istilah Baru di Papua

JAYAPURA — Polri menambah istilah baru dengan sebutan Kelompok...

Kamis , 16 Dec 2021, 15:53 WIB

Pendekatan Baru Atasi Keamanan Papua, Awas Jangan Salah Langkah

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rizky Suryarandika, Fauziah Mursid Pengamat terorisme dari Community...

Senin , 21 Jun 2021, 19:11 WIB

Separatisme Tertolak Hukum Internasional, Papua NKRI Final

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Isu separatisme yang sekarang muncul di Papua...

Seorang personel Brimob bersenjata lengkap melakukan penjagaan saat rombongan penumpang bus Freeport berhenti di Mile 59 kawasan PT Freeport, Mimika, Papua, Jumat (16/8). Personel Brimob, TNI serta petugas keamanan PT Freeport melakukan penjagaan rombongan bus serta patroli dari Timika ke Tembagapura untuk mengantisipasi aksi penyerangan di kawasan itu

Jumat , 02 Apr 2021, 20:15 WIB

Warga Distrik Tembagapura Deklarasi Bersama Tolak Kekerasan

Selasa , 06 Dec 2011, 12:43 WIB

Ical: Waktu Saya Menteri, tak Ada Gejolak di Papua

Senin , 05 Dec 2011, 20:56 WIB

Soal Papua, Kapolri Minta Masyarakat Percaya Pada Polri

Senin , 05 Dec 2011, 13:04 WIB

Beredar Kabar yang Belum Terkonfirmasi, Brimob Bakar Satu Desa di Papua

Sejumlah Porsonil kepolisian Mimika berjaga di Terminal Bus PT Freeport Indonesia, di Timika, Papua, Kamis (15/9). Sebanyak 900 personil gabungan TNI/Polri disiagakan untuk mengamankan aksi kogok kerja ribuan karyawan PT Freeport Indonesia.

Senin , 05 Dec 2011, 10:20 WIB

Kontras Sambangi Mabes Polri, Bahas Kekerasan di Papua

Ahad , 04 Dec 2011, 22:00 WIB

Hasyim Muzadi: Soal Papua, AS Sudah 'Amankan' Indonesia

Ahad , 04 Dec 2011, 20:10 WIB

Pemerintah Diminta Tegas Pada Separatisme

Ahad , 04 Dec 2011, 18:56 WIB

Hasyim Muzadi: Soal Papua, Kebijakan Pemerintah Seperti Minum Valium

Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Jumat , 02 Dec 2011, 10:39 WIB

Bendera Bintang Kejora Berkibar di Australia, Politisi DPR Bilang: Itu Keciiil...

Kamis , 01 Dec 2011, 23:00 WIB

Di Papua, Polisi Selalu Jadi Violence Offocials

Aparat keamanan dari Sat Brimob Polda Papua berjaga di lokasi peristiwa penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal yang menewaskan tiga warga sipil dan satu anggota TNI, di Kampung Nafri, Jayapura, Papua.

Kamis , 01 Dec 2011, 19:13 WIB

Polisi Sudah tak Berwibawa di Papua, Presiden SBY Harus Turun Tangan

Rabu , 30 Nov 2011, 09:54 WIB

Jelang Ultah OPM 1 Desember, Polri Tambah 'Kado' Berupa 750 Pasukan di Timika

Versi Polri: Mahasiswa Papua Mabuk-Mabukan, Warga Protes Makanya Didatangi Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengecam aksi penggerebekan yang dilakukan polisi terhadap asrama mahasiswa Papua di Tebet dan Lenteng Agung pada Kamis (10/11). Polri pun membantahnya dan berkelit jika hal itu merupakan pemeriksaan karena adanya mahasiswa Papua yang mabuk-mabukan."Yang ada hanya pemeriksaan karena ada warga yang melapor ke kelurahan kalau ada keributan dan...

Senin , 14 Nov 2011, 11:11 WIB

Warga Jayapura Unjukrasa, Pertokoan Tutup, Takut Rusuh

Senin , 14 Nov 2011, 01:39 WIB

Asrama Papua Digeledah, Kontras Protes

Kamis , 10 Nov 2011, 20:29 WIB

PBNU Minta Presiden Turun Langsung ke Papua

Ribuan karyawan PT. Freeport Indonesia melakukan longmarch ketika menggelar aksi unjuk rasa di Terminal Bis Gorong-gorong Timika, Papua, Senin (10/10). Aksi tersebut berakhir bentrok antara pengunjuk rasa dengan polisi.

Kamis , 10 Nov 2011, 18:57 WIB

Polri: Banyak LSM Punya Kepentingan di Papua

Kamis , 10 Nov 2011, 10:19 WIB

Jangan Cap Orang Papua Separatis dan Makar

Rabu , 09 Nov 2011, 19:36 WIB

Lho! Pemerintah Siap Dialog dengan Separatis Papua

Selasa , 08 Nov 2011, 18:42 WIB

'Jakarta Belum Meng-Indonesiakan Papua'

Senin , 07 Nov 2011, 19:40 WIB

Sniper Polri Beraksi di Papua, Incar Kelompok Separatis

Senin , 07 Nov 2011, 19:32 WIB

Tunggu Hasil Investigasi Polri, Menteri Djoko Belum Percayai Laporan Komnas HAM dari Papua

Senin , 07 Nov 2011, 19:20 WIB

Tak Hafal Medan Papua, Polri Kewalahan Hadapi Separatis

Aparat Gabungan TNI/Polri di Mulia, Ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (24/10), melakukan pengejaran terhadap kelompok pengacau keamanan, usai melakukan penyerangan yang menewaskan Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsek) Mulia, AKP Dominggus Awes

Senin , 07 Nov 2011, 14:03 WIB

Papua Kembali Tegang, Polisi Tertembak di Wajah

Ahad , 06 Nov 2011, 16:06 WIB

Polri Kesulitan Tangkap Gerakan Separatis Papua, Kondisi Alam Penyebabnya

Kamis , 03 Nov 2011, 21:55 WIB

Soal Kisruh Papua Harusnya Diurus Lembaga Khusus di Bawah Presiden

Sejumlah aparat dari Brimob Polda Papua bersenjata laras panjang melintas di tengah kota guna meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi wilayah di Kota Jayapura, Papua, Selasa (25/10).

Kamis , 27 Oct 2011, 11:28 WIB

Banyak Investor Tunda Investasi ke Papua

Kamis , 27 Oct 2011, 10:59 WIB

Okinak Wonda, Sang Pembunuh Polisi di Puncak Jaya

Bandara Mulia, kabupaten Puncak Jaya, Papua. (ilustrasi)

Selasa , 25 Oct 2011, 09:56 WIB

Jenazah Kapolsek Puncak Jaya Diterbangkan ke Sentani

Geert Wilders: Belanda Utang Moral atas Papua dan tak Boleh Biarkan Warga Papua

REPUBLIKA.CO.ID,AMSTERDAM--Geert Wilders kembali usik Indonesia. Kali ini ia mengusik soal Papua. Anggota parlemen dari PVV (partai Wilders) meminta Menlu Belanda Uri Rosenthal untuk segera bertindak menangani masalah Papua. Politisi PVV, Wim Kortenoeven, menilai Belanda tidak menepati janji politik pada tahun 60-an. Karena itu Belanda berutang secara moral dan wajib tidak boleh membiarkan warga Papua begitu saja. Kortenoeven meminta Uri Rosenthal menjawab...

Jumat , 21 Oct 2011, 10:33 WIB