Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah) saat menjadi pembicara dalam diskusi dialektika demokrasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/5). (Republika / Rakhmawaty La'lang)

Pengamat: Kepengurusan DPP Golkar Harus Segera Bina Konsolidasi Partai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar politik dari Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf berharap, kepengurusan baru Golkar usai munaslub, mampu segera membina konsolidasi partai tersebut. "Dia (ketua umum dan kepengurusan baru) harusnya bisa merangkul (kedua kubu)," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (26/5). Sebab, Maswadi berharap, pascaterbentuknya DPP baru, sudah tidak ada dualisme kepemimpinan baik di pusat maupun daerah. Jangan sampai, Maswadi mengatakan,...

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (kanan), menerima bendera Golkar dari Ketua Sidang Nurdin Halid usai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golongan Karya di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5). (Republika/ Yasin Habibi)

Ini Tiga Aspek yang Jadi Tolak Ukur Dukungan Golkar ke Pemerintah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu keputusan dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), yang digelar di Nusa Dua, Bali, Partai Golkar akhirnya menyatakan dukungannya ke pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Keputusan ini kemudian diikuti terpilihnya mantan Ketua DPR, Setya Novanto, menggantikan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golkar.Menurut pengamat politik dari Indo Barometer, M Qodari memang masih perlu waktu...