Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Arrmanatha Nasir

Belum Ada Aturan Tentang Pencabutan Status WNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Nasir mengungkapkan sampai saat ini belum ada UU yang mengatur tentang pencabutan status Warga Negara Indonesia (WNI). Pria yang akrab disapa Tata itu menjelaskan, di dalam Undang-Undang Kewarganegaraan pun hanya diatur mengenai seseorang menjadi WNI maupun pindah kewarganegaraan. Sehingga tidak ada payung hukum yang jelas untuk para WNI...

Militan ISIS ketika menguasai sebuah kota.

Jumat , 20 Mar 2015, 22:26 WIB

Tangani ISIS, Pemerintah Perlu Berdayakan Ormas

  Massa yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Peduli Indonesia menggelar aksi teatrikan saat unjuk rasa damai menolak ISIS di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (15/3).   (Republika/Agung Supriyanto)

Jumat , 20 Mar 2015, 20:12 WIB

Pemerintah Siapkan Perppu Status WNI Gabung ISIS

Presiden Joko Widodo

Jumat , 20 Mar 2015, 17:28 WIB

Jokowi Ancam Cabut Kewarganegaraan 16 WNI

  Massa yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Peduli Indonesia menggelar aksi teatrikan saat unjuk rasa damai menolak ISIS di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (15/3).   (Republika/Agung Supriyanto)

Jumat , 20 Mar 2015, 17:01 WIB

Antisipasi ISIS, Tamu Wajib Lapor 1x24 Jam

  Massa yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Peduli Indonesia menggelar aksi teatrikan saat unjuk rasa damai menolak ISIS di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (15/3).   (Republika/Agung Supriyanto)

Jumat , 20 Mar 2015, 13:57 WIB

Belum Ada Payung Hukum untuk WNI Ikut ISIS

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Arrmanatha Nasir

Jumat , 20 Mar 2015, 13:40 WIB

Kemenlu: 16 WNI di Turki akan Tetap Menjadi WNI

Gerakan ISIS

Jumat , 20 Mar 2015, 13:32 WIB

Polri Imbau Masyarakat Waspadai ISIS

Militan ISIS kuasai Irak dan Suriah.

Kamis , 19 Mar 2015, 22:48 WIB

Tak Ada Ruang untuk ISIS di Indonesia

  Massa yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Peduli Indonesia menggelar aksi teatrikan saat unjuk rasa damai menolak ISIS di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (15/3).   (Republika/Agung Supriyanto)

Kamis , 19 Mar 2015, 19:19 WIB

ISIS Dinilai tak Sesuai Budaya Indonesia

Gerakan ISIS

Kamis , 19 Mar 2015, 18:54 WIB

Cegah WNI Gabung ISIS, Indonesia Gandeng Turki

Gerakan ISIS

Kamis , 19 Mar 2015, 18:40 WIB

ISIS tak akan Kehabisan Sumber Dana

Situs Bersejarah yang dihancurkan ISIS

Arogansi Negara Adidaya Picu Terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara  Badan Nasional Penanggulanan Terorisme (BNPT) Irfan Idris mengatakan, salah satu yang membuat terorisme subur adalah adanya arogansi negara adidaya. Negara adidaya, ujar dia,  suka berbuat sewenang-wenang sehingga  memicu teroris muncul. "Mereka merasa dizalimi oleh negara adidaya," ujarnya di Jakarta, Kamis, (19/3).Di tempat yang sama, Pengamat Terorisme dari UI Nasir Abbas mengatakan, Amerika sebagai negara adidaya...

juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Terorisme (BNPT), Irfan Idris (kanan), Pengamat Terorisme Nasir Abbas (kiri) berbicara saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/3).

Kamis , 19 Mar 2015, 15:40 WIB

BNPT: ISIS Teroris, Islam Agama Damai

Pasukan ISIS

Kamis , 19 Mar 2015, 15:24 WIB

Polri: Perppu ISIS Sangat Mendesak