Dua dari beberapa tentara pro-kudeta Turki yang kabur ke Yunani dibawa ke pengadilan di Alexandroupoli, Yunani.

Kamis , 25 Aug 2016, 11:40 WIB

2.800 Hakim dan Jaksa Turki Diberhentikan

Dua dari beberapa tentara pro-kudeta Turki yang kabur ke Yunani dibawa ke pengadilan di Alexandroupoli, Yunani.

Selasa , 23 Aug 2016, 09:29 WIB

Pemerintah Turki Kembali Berhentikan 95 Polisi

Fethullah Gulen

Sabtu , 20 Aug 2016, 13:39 WIB

AS Kirim Tim ke Turki Selidiki Tuduhan pada Gulen

Fetullah Gulen

Sabtu , 13 Aug 2016, 18:02 WIB

Gulen Minta Internasional Selidiki Kudeta Turki

Ilustrasi Erdogan dan Fetullah/Mardiah

Kamis , 11 Aug 2016, 15:13 WIB

Erdogan Ultimatum AS, Pilih FETO atau Turki

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Rabu , 10 Aug 2016, 22:30 WIB

Menlu Turki: Uni Eropa Lakukan Kesalahan Besar

Kudeta gagal Turki (ilustrasi)

Rabu , 10 Aug 2016, 10:05 WIB

Perwira Militer Turki Minta Suaka ke AS

Suasana rapat umum ntuk mendukung demokrasi dan mengutuk upaya kudeta berdarah 15 Juli lalu di Turki

Selasa , 09 Aug 2016, 22:36 WIB

Sentimen Anti-Amerika Meningkat di Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menetapkan status darurat selama tiga bulan, Rabu (20/7), menyusul kudeta gagal pekan lalu.

Senin , 08 Aug 2016, 06:31 WIB

Politikus Jerman Khawatir dengan Pengaruh Erdogan

Pendukung pemerintah dan oposisi , Ahad (7/8), menggelar demonstrasi persatuan tolak kudeta pada 15 Juli.

'Anda Adalah Hadiah dari Tuhan, Erdogan!'

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL --  Lebih dari satu juta warga Turki berunjuk rasa membela Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di lapangan Yenikapi, Istanbul, Turki, Ahad (7/8). Demontrasi terkaitan penolakan kudeta pada 15 Juli lalu. Para pengunjuk rasa mengibarkan spanduk bertuliskan, “Anda adalah hadiah dari Tuhan, Erdogan!”  “Perintahkan kami untuk mati, maka kami akan melakukannya!”Seperti dilansir dari Reuters, Erdogan menyatakan, unjuk rasa ini...

Pendukung pemerintah dan oposisi , Ahad (7/8), menggelar demonstrasi persatuan tolak kudeta pada 15 Juli.

Senin , 08 Aug 2016, 03:45 WIB

Satu Juta Warga Turki Demonstrasi Tolak Kudeta

Ilustrasi Erdogan dan Fetullah/Mardiah

Sabtu , 06 Aug 2016, 15:31 WIB

Gulen Sebut Erdogan Otoriter

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sabtu , 06 Aug 2016, 14:33 WIB

Turki Merapat ke Rusia

Recep Tayyip Erdogan (Ilustrasi)

Operasi Intelijen Turki akan Berada di Bawah Presiden

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ingin menutup akademi militer negara. Ia bahkan ingin agen mata-mata dan kepala staf militer berada di bawah kontrol presiden."Kami akan memperkenalkan paket konstitusional kecil yang jika disetujui, akan membawa Organisasi Intelijen Nasional (MIT) dan kepala staf di bawah kendali presiden," kata Erdogan dilansir dari BBC News, Sabtu (31/7).Usulannya itu akan dibawa...